Wednesday, October 19, 2011

Stanol Untuk Turunkan Kolesterol Jahat

Bramirus Mikail | Lusia Kus Anna | Senin, 17 Oktober 2011 | 11:05 WIB

TERKAIT:
Pola Makan Penurun Kolesterol
Bagaimana Menaikkan Kolesterol Baik?
Kolesterol Tinggi? Lawan dengan Olahraga
Oatmeal Sehatkan Kadar Kolesterol

Kompas.com - Kolesterol jahat (LDL) sejak lama telah menjadi momok kesehatan karena dapat memicu penyakit jantung koroner dan stroke. Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah akan menyebabkan penyempitan atau pengerasan pembuluh darah.

Jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko penyakit jantung koroner, seperti merokok atau kegemukan, maka makin rendah pula target kadar kolesterol LDL yang harus dicapai.

Perubahan gaya hidup, antara lain dengan mengatur pola makan dan berolahraga, menjadi sasaran terapi penurunan kolesterol yang utama. Makanan yang mengandung mikronutrien tertentu dalam buah dan sayuran sejak lama diketahui efektif untuk menurunkan kolesterol

Prof. Helena Gylling, MD, PhD, peneliti senior dari University of Kuopio, Finland, yang melakukan serangkaian penelitian terhadap khasiat Plant Stanol Ester (PSE) menemukan, bahan pangan yang mengandung stanol jika dikonsumsi secara rutin akan menurunkan kolesterol jahat 8-11 persen.

"Struktur PSE yang menyerupai kolesterol akan membantu mengikat garam empedu pada saluran pencernaan, sehingga menghambat penerapan kolesterol dari makanan," katanya usai acara seminar bertemakan Plant Stanol Ester: A Novel Dietary Component in Lowering cholesterol to Improve Cardio-Vascular Health, sabtu, (15/10/2011).

PSE merupakan golongan tumbuhan yang terdapat dalam sejumlah tanaman, diantaranya kedelai, sayuran, jagung, dan gandum. Hasil penelitian menunjukkan, PSE terbukti secara klinis mampu menurunkan kadar kolesterol total hingga 8 persen, kolesterol jahat (LDL) hingga 11 persen setelah mengonsumsi selama 1-2 minggu.

Menurut Gylling, pada dasarnya kolesterol tetap diperlukan oleh tubuh sebagai substansi penting untuk membuat atau membangun bahan-bahan dari dinding sel. Disamping juga, sebagai bahan dasar pembentukan hormon.

"Kolesterol menjadi masalah ketika terlalu banyak (LDL kolesterol) yang menumpuk dalam darah, sehingga mendorong pengembangan plak di dinding arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke," jelasnya.

Dalam paparannya Gylling menuturkan, khususnya di negara-negara maju selama 30 tahun PSE telah dianjurkan sebagai bagian integral dari diet dan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol. Bahkan kandungan di dalam Plant Stanol Ester dapat mengaktifkan transporter protein pada dinding usus, sehingga kolesterol yang terserap dinding usus dapat dikeluarkan melalui feses.

Mengenai bagaimana mekanisme PSE bekerja didalam tubuh secara singkat Gylling mengutarakan, pada tahap pertama, PSE akan menggantikan posisi kolesterol di dalam micell, sehingga kolesterol tersisa akan terbuang. Tahap selanjutnya, kolesterol dan PSE yang terikat di dalam micell, akan diserap oleh tubuh. PSE akan mengaktifkan protein khusus untuk membuang sebagian kolesterol yang terserap, sehingga kolesterol yang terserap semakin sedikit.

"Tubuh kita memang mempunyai kemampuan untuk membentuk kolesterol. Dengan PSE, kolesterol yang diserap menurun," katanya.

Kabar baiknya adalah, bagi mereka yang sudah terlanjur mengonsumsi obat penurun kolesterol seperti misalnya statin, tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi PSE secara bersamaan. Karena menurut Gylling, kombinasi antara PSE dan statin justru akan memberikan hasil lebih baik dan tidak akan menimbulkan efek samping.

"Kerja dari PSE menghambat penyerapan kolesterol di usus. Sedangkan obat-obatan anti kolesterol yang dipakai sekarang seperti statin, dia akan menghambat sintesis kolesterol. Jadi sebenarnya, kombinasi antara statin dan PSE adalah kombinasi yang cukup bagus dan secara farmakologis cukup rasional," bebernya.

Ia menambahkan, berbeda dengan obat penurun kolesterol lainnya, PSE dapat pula dikonsumsi bagi ibu hamil dan anak-anak yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Sementara itu, Diny Elvirani, Head of Business Unit Nutrition for Special Needs Kalbe Nutritionals pada acara yang sama mengatakan, khasiat Plant Stanol Ester (PSE) kini terdapat dalam product Nutrive Benecol, yang mengandung bahan-bahan herbal yang secara klinis terbukti manurunkan kadar kolesterol dalam darah.

"Nutrive Bencol dapat dikonsumsi terutama oleh mereka yang ingin menurunkan dan menjaga kadar kolesterol, karena tidak ada efek samping," katanya.

Berdasarkan European Journal of Clinical Nutrition, Januari 2009, Plant Stanol Ester (PSE) merupakan 1 dari 10 penemuan terbaik di bidang nutrisi dalam 30 tahun terakhir dan telah dikonsumsi lebih dari 30 negara.
Baca Selanjutnya - Stanol Untuk Turunkan Kolesterol Jahat

Tuesday, October 18, 2011

Penurun Kolesterol Bekerja Mirip Kolesterol

Plant stanol ester bisa menurunkan kolesterol jahat setelah dikonsumsi selama dua minggu.
VivaNews Senin, 17 Oktober 2011, 17:26 WIB
Mutia Nugraheni, Febry Abbdinnah
Pemeriksaan kolesterol (dok. Corbis)

BERITA TERKAIT
  • Waspada Bakteri E Coli di Ponsel
  • Pensil Bisa Redakan Sakit Kepala
  • Empat Langkah Mudah Kuatkan Tulang
  • Diet Sehat Turunkan Kolesterol
  • Resep Tubuh Singset: Cinta Diri Sendiri

VIVAnews - Kerap kali kita dipusingkan dengan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Banyak cara sudah dicoba untuk menurunkannya, tapi tidak berhasil. Dari semua cara yang dilakukan, mungkin mengatur pola makan adalah yang tersulit.

Pasalnya, makanan Indonesia dalam proses pengolahannya banyak menggunakan minyak kelapa, santan, dan lemak hewani. Semuanya mengandung kolesterol tinggi yang berbahaya bagi kesehatan.

Menurut Hellena Gylling, MD, PhD, pakar obat dari Universitas Helsinki, Finlandia, olahraga dan makan sehat saja tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesteror dalam waktu singkat. Ia menganjurkan untuk mengonsumsi makanan tambahan dengan kandungan plant stanol ester, yang mampu menurunkan 11 persen kolesterol jika dikonsumsi 2 gram dalam dua minggu.

"Plant stanol ester adalah senyawa dari tumbuhan yang menyerupai kolesterol sehingga mampu menggantikan kolesterol dalam proses penyerapan di usus," katanya dalam seminar Plant Stanol Ester : A Novel Dietary Component in Lowering Cholesterol to Improve Cardio-Vascular Health di Jakarta.

Biasanya, dokter akan memberikan obat penurun kolesterol yang bekerja pada pembentukan kolesterol. Namun, obat ini dinilai tidak efektif karena hanya mampu menurunkan kolesterol dalam 12 minggu. Sedangkan plant stanol ester, menurut Hellena, mampu menurunkan kadar kolesterol setelah mengonsumsi selama 2 minggu.

Kesamaan bentuk molekul antara plant stanol ester dan kolesterol menyebabkan proses penyerapan kolesterol oleh usus, bisa digantikan. Penyerapan kolesterol akan berkurang, karena digantikan dengan plant stanol ester.

Biasanya, tubuh akan menyerap 50 persen kolesterol dari asupan makanan dan mengeluarkan sisa 50 persen kolesterol melalui feses. Ketika manusia mengonsumsi plant stanol ester, kolesterol yang diserap tubuh berkurang menjadi 20 persen dan sisanya dikeluarkan melalui feses.

Plant stenol ester telah diuji sejak 1995. Lebih dari 60 penelitian mengatakan bahwa zat tersebut mampu menurunkan kadar kolesterol tanpa adanya efek samping bagi tubuh. Senyawa ini juga terdapat dalam tubuh manusia dalam jumlah yang sangat kecil.

"Untuk menurunkan kadar kolesterol, manusia memerlukan 2 gram plant stanol ester setiap hari. Kalau tidak, plant stanol ester tidak akan bekerja dengan efektif," kata Helena.

Sayangnya, kadar plant stanol ester dalam buah dan sayur sangat sedikit, dengan kadar paling tinggi hanya 100 miligram. Sebagai perumpamaan, untuk memenuhi kebutuhan 2 gram plant stanol ester, manusia harus mengonsumsi 500 buah kiwi per hari. Jumlah yang tidak mungkin dikonsumsi manusia setiap hari.

Karena itulah, plant stanol ester ditambahkan pada produk makanan seperti margarin, yogurt, smoothies, es krim, roti dan lain-lain. Di Indonesia, plant stanol ester ini dapat ditemukan pada produk smoothies dalam kemasan dengan berbagai macam rasa.

Perlu juga diketahui, mengonsumsinya secara berlebihan tidak akan memberikan efek samping. Itu karena, tubuh hanya menyerap sejumlah plant stanol ester yang dibutuhkan.

Menurut penelitian, plant stanol ester bahkan dapat dikonsumsi hingga 9 gram per hari dan dapat menurunkan hingga 18 persen kolesterol setelah 2 minggu.Namun, Hellena belum dapat memastikan jika jumlah asupan lebih dari 9 gram dapat menurunkan lebih banyak kadar kolesterol dalam tubuh.

Jadi, tak perlu bingung lagi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Anda hanya perlu menambah asupan plant stanol ester dalam menu makanan, di samping rutin melakukan olahraga, dan tetap menerapkan gaya hidup sehat.
• VIVAnews
Baca Selanjutnya - Penurun Kolesterol Bekerja Mirip Kolesterol

Monday, October 17, 2011

Definisi Kolesterol

Definisi Pengertian Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak steroid (waxy steroid). Lemak ini ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Lemak ini adalah sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon dengan Rumus molekul C27H46O.

Steroid lainnya termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.

Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah. Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD.

Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan simvastatin.
Baca Selanjutnya - Definisi Kolesterol